Langsa — Pada Kamis, 15 Agustus 2024, mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuakultur Universitas Samudra melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Restocking Udang Windu Hasil Pembenihan Mandiri di Perairan Kota Langsa.
Kegiatan ini bertujuan memperbaiki populasi udang di alam, khususnya di wilayah yang mengalami penurunan akibat penangkapan berlebihan (overfishing). Sebanyak 15.000 ekor benih udang windu berukuran 7–10 cm dilepaskan ke habitatnya sebagai upaya pemulihan sumber daya perikanan.
Program restocking ini sejalan dengan visi Prodi Akuakultur, yaitu “Menjadi Program Studi yang Mampu Mengembangkan Teknologi Akuakultur Melalui Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Lokal Berkelanjutan.”
Acara dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian, Geuchik Gampong Kuala Langsa, Imum Dusun, Tuha Peut, perwakilan Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Langsa, Biro Rektor Universitas Samudra, dosen Prodi Akuakultur, Prodi Agroteknologi, Prodi Agribisnis, KMP III Aceh, Himpunan Mahasiswa Agroteknologi, Himpunan Mahasiswa Agribisnis, UKM di lingkungan Fakultas Pertanian, BEM Fakultas Pertanian, siswa-siswi SMKN 5 Langsa, serta seluruh mahasiswa Akuakultur Universitas Samudra.
Kegiatan dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Unsam, Syamsul Bahri, S.P., M.P. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi keberhasilan mahasiswa Prodi Akuakultur dalam membenihkan udang windu secara mandiri hingga dapat melaksanakan pengabdian kepada masyarakat ini. Beliau menekankan pentingnya restocking mengingat udang windu merupakan salah satu sumber mata pencaharian utama masyarakat pesisir. “Dengan restocking ini, diharapkan populasi udang windu dapat pulih, kesejahteraan nelayan meningkat, dan sumber daya perikanan tetap lestari,” ujarnya. Ketua Bidang Divisi Pendidikan, Riset, dan Inovasi Rani Aulia, didampingi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Akuakultur 2024 Achmad Zacky Shodri, menyampaikan bahwa keberhasilan kegiatan ini berkat dukungan penuh dari para dosen dan seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut demi menjaga keberlangsungan populasi udang windu di Perairan Kota Langsa dan mendukung keseimbangan ekosistem alam.
