
Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Berbasis Produk, Tim Dosen Universitas Samudra kembali melaksanakan pelatihan Pembuatan Pembuatan dan Aplikasi Probiotik Alami dalam Budidaya Ikan Air Tawar Berkelanjutan di SMK Negeri 1 Bendahara, Aceh Tamiang, Kamis (17/7).

Tim Dosen Universitas Samudra saat melaksanakan pelatihan Pembuatan Pembuatan dan Aplikasi Probiotik Alami dalam Budidaya Ikan Air Tawar Berkelanjutan di SMK Negeri 1 Bendahara, Aceh Tamiang, Kamis (17/7). Waspada/Ist
Kegiatan yang diketuai Andri Yusman Persada, S.Pd., M.Sc. bersama anggota Dr. Suri Purnama Febri, S. Kel., M.Si merupakan PKM dengan hibah internal Universitas Samudra 2025 yang sekaligus mendapat apresiasi dari Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bendahara, Suharto, S.Pd.
Selain itu, kegiatan yang berlangsung dari 16 Juni 2025 juga didampingi Yunita Widiana Soetomo, S.Pi, selaku Ketua Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT).
Ketua PKM, Andri Yusman Persada, S.Pd., M.Sc mengatakan, kegiatan dimulai dengan pemaparan dan diskusi terkait pengertian probiotik, manfaat serta pembuatan probiotik.
Menurutnya, sektor perikanan mengalami perkembangan yang pesat, terutama dalam budidaya ikan air tawar. Namun, tantangan yang dihadapi oleh para petani ikan, seperti penyakit ikan dan ketergantungan pada penggunaan antibiotik, menjadi perhatian utama.
“Penggunaan antibiotik secara berlebihan dapat menyebabkan resistensi bakteri dan pencemaran lingkungan. Hal ini akan berdampak negatif pada kesehatan ikan dan kualitas produk perikanan. SMK dengan kompetensi perikanan memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga terampil di bidang budidaya perikanan,” sebut Andri dalam paparannya.
Selain itu, probiotik memiliki banyak manfaat, diantaranya mempercepat degradasi limbah sehingga meningkatkan ketersediaan nutrient. Selain itu, probiotik dapat dibuat dari bahan-bahan alami yang ramah lingkungan.
Para peserta yang terdiri dari siswa dan guru tampak sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. “Apakah probiotik yang dibuat ini dapat digunakan untuk semua ikan?” tanya seorang guru.

Ditambahkan Dr. Suri Purnama Febri, S. Kel., M.Si, probiotik alami hanya diberikan ke ikan yang masih benih. Dimana tim dosen juga berharap, sambungnya, pengetahuan yang telah diberikan dapat diaplikasikan secara mandiri oleh siswa dan menjadi bekal untuk wirausaha di bidang perikanan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam mengelola budidaya ikan air tawar secara berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan probiotik berbahan alami di mana peserta terlihat aktif dalam pembuatan probiotik ini.Sumber:Tim Dosen UNSAM Kembali Mengembangkan Probiotik Memanfaatkan Tumbuhan Herbal, Waspada.id, 17 Juli 2025. Diakses pada 31 Juli 2025 dari https://www.waspada.id/aceh/tim-dosen-unsam-kembali-mengembangkan-probiotik-memanfaatkan-tumbuhan-herbal